Selasa, 21 September 2010

Pemotongan Angka Pada Uang Rupiah


Saat ini perdebatan pemotongan angka pada uang rupiah masih berlangsung, di semua sumber berita, topik ini selalu menjadi topik utama. Bagaimana tidak, pemotongan angka pada uang rupiah ini menyangkut kehidupan ekonomi Negara Indonesia. Belum ada kepasti mengenai hal ini, dan belum juga terlaksana walaupun Presiden Indonesia dan juga Gubernur Bank Indonesia sudah mengumumkan akan menghilangkan tiga angka nol pada rupiah, dengan alasan pecahan rupiah saat ini terlalu besar. Wacana redenominasi atau penyederhanaan nilai nominal mata uang rupiah yang dilemparkan Bank Indonesia telah memicu kegaduhan dan kepanikan masyarakat dalam sepekan terakhir. Menariknya, wacana tersebut bukan sekedar mengundang kritik dan kecaman dari berbagai kalangan, baik analis dan pengamat ekonomi. Namun, dukungan juga terus mengalir untuk bank sentral agar wacana ini bisa menjadi realita.

Mereka yang protes menganggap BI tidak punya kerjaan lain yang lebih penting dibereskan seperti soal suku bunga, inflasi tinggi, dan kredit yang tersendat. Sebaliknya, kubu yang memberikan dukungan menilai konsep yang dilontarkan BI sebagai ide cemerlang karena akan membuat rupiah lebih bergengsi, sejajar dengan negara lain, dan yang terpenting transaksi bisa menjadi lebih efisien dan sederhana. 

Kejadian seperti ini sudah pernah terjadi 51 tahun yang lalu. Ketika Senin, 24 Agustus 1959 tepat pukul 14.30 Wib, sebuah pengumuman penting disiarkan melalui Radio Republik Indonesia. Menteri Muda Penerangan, Maladi mengumumkan kebijakan pemotongan nilai uang kertas Rupiah dengan denominasi Rp500 (bergambar macan) dan Rp1.000 (yang bergambar gajah) menjadi tinggal sepesepuluhnya--masing-masing bernilai hanya Rp50 dan Rp100. Pemotongan tak diberlakukan untuk uang dengan denominasi yang lebih kecil.




Kira-kira kejadian ini akankah benar-benar terjadi ??? Bagaima jadinya Negara Indonesia sekarang ????
Semoga saja Negara Indonesia tetap berjaya walau apapun yang terjadi. Semangat !



sumber : Vivanews.com

2 komentar:

  1. yah dipotong biar simpel dan sederhana. sekalian buat dapet ongkos potong

    BalasHapus
  2. wadowh,., berarti iar dpt ecek''a dunk,.hehehe tp ga leh berfkran gto,., jleK lho berfikir negative ria,.,heheehe

    BalasHapus

cOmmeNt'a JangAn yg mengUndang Huru-hara yacH